February 2014 ~ KHOTBAH POPULER

Tuesday, February 18, 2014

BERKAT ATAU KUTUK

PILIHLAH KEHIDUPAN SUPAYA ENGKAU HIDUP 
ULANGAN 30:15-20


A.      PENGANTAR

Hidup adalah memilih. Sebuah ungkapan dan realita yang ada dalam kehidupan manusia dalam dunia ini. Bahwa setiap saat dalam hidup ini kita diperhadapkan untuk memilih. Ketika Allah menciptakan manusia pertama Adam dan Hawa, Allah memberikan kehendak bebas bagi mereka untuk memilih, mau taat dan tunduk pada Allah atau tidak, konsekuensi dan akibatnya ditanggung sendiri. Terbukti karena mereka (manusia pertama) salah pilih, mereka lebih tunduk pada iblis daripada Allah maka mereka diusir dari taman Eden. Itulah konsekuensinya.

B.      TAFSIRAN NAS

            Dalam teks yang kita baca ini, bahwa sebelum umat Israel memasuki tanah Perjanjian, tanah Kanaan, Musa mengumpulkan umat Israel untuk membekali dan memperlengkapi mereka. Musa berkhotbah sekaligus mengingatkan dan mencerahkan kembali pola pikir dan hidup umat Israel akan perjalanan yang telah mereka lewati dimana kuasa Tuhanlah yang memimpin mereka keluar dari perbudakan Mesir. Musa juga mengingatkan mereka terhadap hal yang akan mereka temui di Kanaan, disana banyak terdapat kemakmuran dan kekayaan yang berlimpah, tetapi mereka juga harus waspada terhadap kepercayaan yang dianut bangsa-bangsa disekitar Kanaan supaya mereka tidak terpengaruh dan meninggalkan Allah yang telah menunjukkan kuasa yang membawa mereka keluar dari perhambaan Mesir.

            Dalam nas ini, Musa menghadapkan kepada umat Israel kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan, kutuk dan berkat. Musa juga memberikan solusi bagi umat Israel, hanya dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, serta berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturanNya umat Israel akan memperoleh kehidupan dan keberuntungan. Sebaliknya ketika memilih untuk berpaling dari Tuhan dan menyembah kepada allah lain mereka akan mengalami kematian dan kecelakaan (kutuk). Hidup kita selalu diikuti dengan pilihan, dan dalam menjalani hidup di dunia ini ada sudut pandang yang sering dikuti oleh manusia.

Pertama adalah sudut pandang orang lain, demi menyenangkan orang lain maka kita menjalani hidup ini secara munafik, dan lama-lama kita akan lelah. Kedua adalah sudut pandang diri sendiri, kita mengikuti apapun yang menurut kita baik dan itulah yang menyebabkan banyak manusia hidup "sesuka hatinya" tanpa memperhatikan kaidah hidup bersama. Ketiga adalah sudut pandang Allah, kita mengikuti kehendak Allah yang memikirkan kepentingan kita dan sesama. Sebagai umat yang percaya pada Allah maka sudah seharusnya kita hidup sesuai sudut pandang Allah. Ulangan 30:15-20 memperlihatkan bahwa Allah mengajak umatNya untuk hidup menurut jalanNya agar hidup kita diberkati Tuhan namun jika tidak, maka kita akan binasa.

C.      APLIKASI

Melalui firman Tuhan berkata kepada kita hari ini kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu. Siapa yang mengandalkan Tuhan hidupnya pasti diberkati oleh Tuhan. Firman Tuhan hari ini mengatakan bahwa setiap kita diperhadapkan dengan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Hal ini dengan jelas memperlihatkan kepada kita bahwa setiap hari kita diperhadapkan dengan pilihan-pilihan dan pilihan yang kita ambil dapat menghasilkan kehidupanatau kematian; berkat atau kutuk. Segala peristiwa yang terjadi tidak dapat kita hindari, namun respon yangkita berikan tergantung pada keputusan/pilihan kita (Matius 6:22).

Pilihan kita sangat menentukan kehidupan kita. Ketika kita mengambil keputusan untuk hidup dalam kebenaran maka kita sedang memutuskan untuk hidu pdalam Kristus yang merupakan sumber kehidupan dan kebenaran. Apa yang terjadi ketika kita mengambil keputusan untuk memilih Kristus?

1. Hidup dalam berkat dan Jauh dari kutuk

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat sehingga di dalamKristus kita memperoleh berkat. Karya Yesus diatas kayu salib membuat kitahidup dalam berkat-berkat Allah. Ketika kita memutuskan untuk hidup dalamKristus berarti kita juga harus hidup mencintai Firman-Nya.

2. Memiliki perubahan pola pikir dan perubahan hidup

Keputusan untuk hidup dalam Kristus membawa kita kepada perubahanhidup. Perubahan pola pikir akan dialami oleh orang-orang yangmemutuskan untuk menjadikan Yesus sebagai Tuhan. Perubahan pola pikirakan berdampak pada perubahan sikap dan perubahan masa depan kita.

3. Memperoleh anugerah dan sukacita hidup

Tujuan Allah bagi kita adalah dipanggil untuk memperoleh berkat. Memilih Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah kunci bagi kita untuk menikmati kehidupan dan janji-janji Tuhan. Kita diberkati untuk menjadi berkat. GBU

PDT. SPM.


Wednesday, February 5, 2014

MASA DEPAN PENUH HARAPAN


Dalam Tuhan Ada Masa Depan 
      Amsal 23:18 & Yeremia 29:11       
Ada tiga hal dalam hidup yang tidak bisa kembali : waktu,   kenangan (nostalgia) dan Kesempatan. Kemudia ada tiga Hal yang tidak boleh hilang dari hidup kita yakni: pengharapan, Ketulusan dan gairah. Banyak manusia dan tidak luput juga orang Kristen dalam menghadapi hidup ini dengan cara apatis, tidak memiliki spirit, gairah dan semangat, bahkan pola pikirnyapun sudah jauh berbeda dari kebenaran Firman Tuhan. Konsep yang tertanan dalam pikirannya menganggap bahwa tidak ada lagi yang baik dalam hidup ini. Realita hidup berkata memang tidak ada yang pasti/banyak ketidakpastian. Ditengah ketidakpastian tersebut, banyak manusia butuh kepastian. Untuk memperolehnya manusiapun mengambil langkah yang salah. Bukan datang kepada Allah justru mengandal kekuatan dunia, melalui jasa orang-orang pintar yang notabene  memakai kekuatan gaib yang dilarang oleh Allah.

Total Pageviews

Powered by Blogger.