BUATLAH PILIHAN DALAM HIDUP ANDA ~ KHOTBAH POPULER

Friday, August 3, 2012

BUATLAH PILIHAN DALAM HIDUP ANDA

BERIBADAH KEPADA TUHAN
(YOS 24:15b)
Allah memulai kehidupan di dunia ini dengan meciptakan bumi dan segala isinya, dan terakhir Allah membentuk manusia. Oleh karena itu, komunitas pertama yang Tuhan bangun adalah keluarga yakni keluarga Adam dan Hawa. Dalam Perjanjian Lama, sebelum kemah pertemuan Musa dibangun, bangsa Israel tidak memiliki tempat yang khusus untuk beribadah kepada Allah. Dimanakah mereka beribadah? Tempat beribadah mereka adalah rumah tinggal mereka, lalu siapakah yang memimpin pertemuan ibadah itu? Semua ibadah dipimpin oleh pemimpin atau kepala rumah tangga, suami atau ayah. (UL 6:4-9,11).
Namun dalam dunia modern sekarang, banyak orang Kristen tidak memandang rumah mereka itu sebagai tempat yang kudus atau sebagai gereja bagi keluarganya. Bagi banyak orang dan keluarga Kristen banyak yg beranggapan bahwa semua hal yang bersifat rohani sebaiknya dilakukan di gereja saja. Semua doa & pengajaran sebaiknya diadakan di dalam gereja bukan di rumah. Kalau seperti itu, apakah sebenarnya fungsi rumah itu kita bangun? Firman Tuhan ini hadir memberikan penerangan bagi kita semua. Bagaimana supaya kita bisa mengalami berkat ilahi yang murni di dalam rumah kita? Apa yang bisa kita lakukan ? 
1. JADIKAN RUMAH ANDA MENJADI RUMAH TUHAN (PILIHAN PERTAMA)  
YOS 24:11-15 "… Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!  Yosua mengambil sebuah keputusan bagi rumahnya. Pilihannya adalah seisi rumahnya hanya akan beribadah kepada Tuhan. Ini adalah sebuah keputusan/komitmen untuk menentang penyembahan berhala  dalam rumah dan membuktikan kesetiaan pada Allah.  Kita harus memilih untuk hidup menurut cara Allah baik dalam rumah dan keluarga kita. Yosua membuat kaeputusan yang benar akan arah rumah dan seisi rumahnya. Demikian juga Yakub membuat sebuah keputusan yang jelas mengenai tujuan rohani keluarganya yaitu, beribadah kepada Tuhan yang benar (KEJ 35:2-5). 
2. SAMBUT HADIRAT-NYA UNTUK HADIR DI DALAM RUMAH ANDA (PILIHAN KEDUA) 
2 SAM 6:9-11 "… TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya."  Selama tiga bulan, lambang keagungan hadirat Tuhan yaitu “Tabut Perjanjian” berdiam di dalam rumah Obed-Edom orang Gat. Kotak ini merupakan sebuah benda yang paling kudus di dalam sejarah bangsa Isarel. Ketika hadirat Tuhan diundang, rumah tersebut akan sangat diberkati. Kotak yang menjadi pusat perjanjian bagi Israel (yg disebut sebgai Tabut Perjanjian) ada di dalam rumah Obed-Edom dan membawa berkat yang luar biasa. Apa yang ada dalam Tabut Perjanjian itu? Di dalam tabut perjanjian terdapat tiga hal yang dapat kita renungkan.
  1. Dua loh batu yang berisi hukum yang diberikan kepada Musa. (Hal ini melambangkan Firman Tuhan harus berada dan hidup di dalam rumah kita). 
  2. Tongkat Harun yang pernah bertunas. (Menggambarkan kepemimpinan Tuhan ada dalam rumah kita).
  3. Buli berisi manna dari perjalanan bangsa Israel di padang gurun. ( Menggambarkan bahwa Allah menyediakan segala kebutuhan dan keperluan bagi bagi seisi rumah kita).
Firman Tuhan, Kepemimpinan Tuhan dan keyakinan akan penyertaan dan penyediaan berkat Tuhan, menjadi satu dasar yang pokok dalam kehidupan kelaurga-keluarga Kristen atau dalam rumah kita, maka hadirat Tuhan akan terasa di dalamnya. Sebagaimana Obed-Edom, kita juga akan diberkati jika Tuhan diakui dan dihargai di dalam rumah kita. Dilema zaman yang serba edan ini: rumah sendiri dijadikan sarang narkoba,  merancang kejahatan, dan banyak hal lain yang bertentangan dengan Allah.

3. BANGUN BAHTERA KESELAMATAN DI RUMAH ANDA (PILIHAN KETIGA)
Ibrani 11:7 “Karena iman, maka Nuh dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan, dengan taat
mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya”. Nuh melakukan dengan penuh ketaatan. Nuh pada
zamannya bukan menyeret umat disekitarnya masuk kedalam bahtera, namun dia mengingatkan mereka supaya
mereka selamat dalam rumah dan hidupnya. Ternyata umat lebih memilih yang lain daripada taat dan mengikuti Nuh.
Keselamatan di dalam rumah kita sangat penting. Kita tidak bisa menyelamatkan keluaraga kita, tetapi hanya Tuhan
yang mampu. Tetapi kita bisa membangun rumah kita sesuai dengan desain yang telah diberikan Tuhan yang selalu
mengarahkan keluarga kita kepada Yesus, Sang Juruselamat. Anak-anak kita yang akan membuat keputusan dalam
hidup  mereka, tetapi kita harus mengarahkan mereka ke arah yang benar. Mari dengan iman kita deklarasikan dalam
hidup kita  bahwa “aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan. Amin

Syalom
SPM.


Total Pageviews

Powered by Blogger.